Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan setiap
manusia, tanpa pendidikan manusia tidak akan pernah maju, tanpa pendidikan pula
manusia akan terbelenggu dalam kebodohan. Salah satu unsur yang harus ada dalam
pendidikan diantaranya adalah guru, “guru” adalah sosok manusia yang
mengabdikan dirinya untuk memberikan segenap pengetahuan dan kemampuannya untuk
bisa mencerdaskan orang-orang disekitarnya (dalam hal ini muridnya) atau
membuat seseorang yang tidak tahu menjadi tahu atau yang tidak mengerti menjadi
mengerti. Jika dilihat dari pengertian di atas, maka begitu hebat peranan
seorang guru, tapi apakah guru-guru yang mengajar pada masa sekarang ini sudah
menunaikan peran di atas tadi?
Jika dibandingkan dengan guru-guru masa lalu, guru
masa sekarang agak sedikit lebih tidak sabar. Mudah menyerah ketika dihadapkan
pada masalah yang berkaitan dengan anak didiknya, baik itu masalah pelajaran,
perilaku, ataupun masalah anak didik diluar sekolah. Sementara anak-anak didik
pada masa sekarang merupakan anak didik yang kompleks dengan masalah, berbeda
dengan anak-anak didik pada masa lalu. Tantangan anak didik sekarang jauh lebih
besar, baik itu dalam pergaulan, teknologi, dan pendidikan itu sendiri.
Melihat dasar di atas, berarti guru masa kini harus
bisa mengikuti perkembangan anak didiknya. Tidak mungkin pemecahan guru masa
lalu dijadikan patokan pemecahan masalah guru masa kini. Guru saat ini harus
bisa jadi pengajar, pendidik, orang tua dan sahabat. Tidak bisa hanya menjadi
pengajar dan pendidik saja, karena anak didik masa kini memerlukan sosok guru
yang bisa nyaman ketika mengajar dan nyaman ketika mereka memerlukan pemecahan
sebuah masalah.